SUARA INDONESIA NGAWI

Puluhan Guru dan Tenaga Pendidik SMA Negeri 2 Ngawi Divaksinasi

Ari Hermawan - 19 March 2021 | 15:03 - Dibaca 484 kali
Pendidikan Puluhan Guru dan Tenaga Pendidik SMA Negeri 2 Ngawi Divaksinasi
Guru dan tenaga pendidik SMA Negeri 2 Ngawi saat menjalani vaksinasi Covid-19, pada Jumat (19/3/2021). Foto: Ari Hermawan/ suaraindonesia.co.id

NGAWI - Sebanyak 84 guru dan tenaga pendidik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Ngawi menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama di ruang aula gedung pertemuan siswa lantai 2, pada Jumat (19/3/2021).

Vaksinasi yang dilakukan oleh tenaga medis dan dokter dari Puskesmas Kecamatan Geneng tersebut, jumlah penerima vaksin terdiri dari 63 guru dan 21 tenaga pendidik.

"Semua hari ini hadir, Ada 84 orang yang mengikuti vaksin. Meliputi 63 guru dan 21 tenaga pendidik termasuk security," kata Supriadi Widodo kepala sekolah SMA Negeri 2 Ngawi.



Menurutnya, proses vaksinasi Covid-19 ini sangat ditunggu oleh seluruh lembaga sekolah. Alasannya, dengan vaksinasi yang diperoleh oleh guru beserta tenaga pendidik yang ada dilingkup sekolah, kesiapan dalam penerapan pembelajaran tatap muka kedepan harapannya tidak ada kendala.

"Tentu dengan vaksin ini, saya berharap proses pembelajaran tatap muka di sekolah yang direncanakan tahun ajaran baru kedepan bisa terlaksana dengan baik, sehingga keamanan dan keselamatan guru beserta murid terjamin, sehingga tidak ada yang terpapar virus Covid-19," ucapnya.

Supriadi menambahkan, seluruh guru dan tenaga pendidik juga diminta wajib mengikuti vaksinasi tahap kedua. Dirinya menegaskan kelengkapan vaksinasi perlu dijalani seluruhnya, karena keselamatan guru dan tenaga pendidik adalah paling utama.

"Keikutsertaan baik guru dan tenaga pendidik dalam vaksinasi tahap satu dan dua adalah kewajiban. Selain untuk membantu pemerintah dalam rangka ikhtiar dampak dari penularan Covid-19, tetapi juga untuk menjaga keselamatan bersama," ungkapnya.

"Dan harapan kami vaksinasi ini berjalan hingga akhir tanpa ada kendala, sehingga kami siap tahun ajaran baru 2021/2022 untuk melakukan pembelajaran tatap muka," pungkasnya.

Sementara itu, Sugiri yang merupakan tenaga pendidik tata usaha berbagi pengalamannya usai di suntik vaksin.

"Tidak sakit, cuman sedikit agak terasa mengantuk usai di suntik vaksin," cerita Sugiri kepada suaraindonesia.co.id

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya