NGAWI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi berhasil mengevakuasi mayat tanpa identitas yang mengapung di sungai Madiun pada Selasa pagi, (2/3/2021).
Berkat informasi dari media sosial (Medsos), atas petunjuk warga Kartoharjo, Kecamatan Ngawi Kota. Tim BPBD bersama relawan langsung mencari jasad yang mengapung di sekitaran jembatan Klitik Ngawi.
"Informasi yang kita dapatkan dari masyarakat dan juga melalui media sosial, kami langsung bergerak ke lokasi. Melalui jalur kecil dibawah jembatan Klitik, kami berhasil mengevakuasi mayat tersebut," ungkap Supriyanto petugas BPBD.
Dikatakannya, mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki laki kondisi tanpa busana diperkirakan sudah terapung di sungai sekitar 4 hari.
"Ciri dari mayat yang kita temukan sekitar berusia 55 tahun, dengan tinggi badan 160 centimeter. Mayat tersebut perkiraan kami sudah 4 hari mengapung di sungai," ungkapnya.
Setelah dievakuasi dan diangkat dari sungai, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit umum Dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum, pihak BPBD hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan informasi asal mayat tersebut, apakah dari ponorogo ataupun madiun.
"Jika ada warga yang merasa kehilangan keluarganya sesuai ciri ciri tersebut, di minta untuk segera menghubungi pihak BPBD ataupun Polsek Ngawi Kota," pungkas Supriyanto.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi