NGAWI - Dua aksi koboi yang dilakukan teroris saat melakukan bom bunuh diri di Gereja dan penyerangan pos polisi di markas besar (Mabes) membuat pihak kepolisian semakin waspada.
Salah satunya memperketat penjagaan akses pintu masuk Polres Ngawi. Untuk mengantisipasi aksi serangan teroris, sejumlah personil bersenjata lengkap disiagakan di pintu masuk Mapolres, Kamis (1/4/2021).
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya kepada awak media mengatakan, bahwa pasca penyerangan teroris di pos polisi Mabes Polri pengamanan Mapolres Ngawi juga ditingkatkan.
"Kita siapkan personil bersenjata lengkap, dan bagi masyarakat yang akan masuk Mapolres wajib dicek dengan menggunakan alat metal detektor," tegas AKBP I Wayan Winaya.
Kapolres Ngawi juga mengungkapkan, pasca aksi bom bunuh diri dan penyerangan pos polisi Mabes Polri, dirinya memerintahkan anggotanya untuk aktif giat melakukan pengamanan di tempat fasilitas umum.
"Kita sudah instruksikan kepada jajaran untuk siap siaga menjaga wilayah masing masing, terutama fasilitas umum. Sehingga agar masyrakat tetap nyaman dalam melaksanakan aktifitasnya. Dan sejauh ini situasi wilayah hukum Polres Ngawi tetap relatif aman dan kondusif," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : |
Komentar & Reaksi