NGAWI - Pemerintah pusat saat ini terus menggelontorkan anggaran bantuan guna membantu perekonomian masyarakat melalui bantuan langsung tunai (BLT) di masa pandemi. Salah satunya adalah bantuan yang diambilkan dari anggaran dana desa tahun 2021.
"Dalam rangka pelaksanaan prioritas dana desa untuk pemulihan ekonomi karena pandemi Covid-19, kami meminta kepada desa sesuai regulasi yang ada yakni mengacu surat edaran tentang pemberitahuan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa tahap 2 bisa dijalankan dengan baik," terang kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabul Tunggul Winarno saat dihubungi awak media.
Pendamping desa Kecamatan Paron Ita mengatakan, saat ini seluruh desa di Kecamatan Paron telah melaksanakan program pemerintah pusat pembagian bantuan langsung tunai dari anggaran dana desa tahap dua tahun 2021.
"Januari kemarin tahap pertama sudah dilaksanakan, Februari ini tahap ke dua. Semua sudah terlaksana yaitu ada 14 Desa di Kecamatan Paron. mekanisme pembagiannya terjadwal dibagi sesuai waktu yang sudah ditentukan, agar tidak berkerumun," terang Ita, pada Senin (1/3/2021).
Dari pantauan media saat pelaksanaan pembagian bantuan langsung tunai yang dilaksanakan di Kecamatan Paron, terdapat lima desa yang dilakukan pembagian secara bersamaan sesuai jadwal oleh Bank Jatim.
Kelima tersebut adalah Desa Gelung dan Desa Ngale sebanyak 25 orang , Desa Kebon 14 orang, Desa Kedungputri 30 orang, Desa Gentong 23 orang. Dalam pelaksanaan tersebut seluruh penerima manfaat mematuhi protokol kesehatan dengan didampingi oleh masing masing pihak desa.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi