NGAWI, Suaraindonesia - Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi mencatat, tahun 2023 angka kemiskinan di Ngawi mencapai 121,30 ribu jiwa. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Data tersebut didapat dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 lalu. Dibandingkan tahun lalu, tahun 2023 ini ada kenaikan angka kemiskinan di Ngawi, yakni sebesar 0,25 persen," kata Statisi Ahli Muda BPS Ngawi Yoyok Eko Cahyono kepada suaraindonesia.co.id, Rabu (1/11/2023).
Yoyok mengungkapkan, kenaikan angka kemiskinan tersebut dipengaruhi oleh inflasi yang terus naik. Kondisi ini berpengaruh terhadap indikator garis kemiskinan di Kabupaten Ngawi.
"Data itu mendasar pada konsumsi makanan dan non makanan. Setiap tahunnya pasti naik karena dipengaruhi inflasi," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun data dari BPS pada tahun 2022 terdapat 119,02 jiwa pada garis kemiskinan, sedangkan tahun 2023 ada 121, 30 jiwa.
"Data itu sudah kami sampaikan ke Pak Bupati untuk tindak lanjutnya nanti pihak pemerintah kabupaten yang akan menindak lanjuti," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi