SUARA INDONESIA NGAWI

74 Wartawan dari Berbagai Media di Ngawi Jalani Vaksinasi

- 08 March 2021 | 17:03 - Dibaca 858 kali
Kesehatan 74 Wartawan dari Berbagai Media di Ngawi Jalani Vaksinasi
Salah satu wartawan di Ngawi saat menjalani vaksin di Dinas Komunikasi dan Informatika, pada Senin (8/3/2021). Foto: Ari Hermawan/ suaraindonesia.co.id

NGAWI - Bertempat di halaman belakang kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, sebanyak 74 wartawan dari berbagai media di Kabupaten Ngawi menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada Senin (8/3/2021).

Ke 74 wartawan tersebut tergabung dalam beberapa organisasi, diantaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan organisasi wartawan lokal yang ada di Kabupaten Ngawi.

Ketua PWI Ngawi Kundari Prisusanti mengatakan, bahwa vaksin yang diberikan kepada wartawan ini sangat diperlukan. Mengingat resiko yang dihadapi wartawan saat menjalankan tugasnya sebagai pencari berita di masa pandemi sangat tinggi.

"Vaksin untuk wartawan ini sangat penting. Sesuai fungsinya, wartawan adalah garda terdepan dalam menjalankan tugasnya sebagai kontrol sosial dan pemberi informasi kepada publik. Tentu sering banyak bertemu dengan masyarakat luas maka rentan terhadap resiko terpapar Covid-19," kata perempuan yang sudah puluhan tahun menggeluti dunia jurnalistik tersebut.

Di waktu yang sama, perwakilan IJTI Erwan Saputra menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Kominfo Kabupaten Ngawi.

"Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Ngawi, Dinkes dan Kominfo sudah mewadahi insan pers dalam pelaksanaan vaksinasi tahap pertama. Tentu kami berharap juga kepada rekan jurnalis, kedepan juga ikut dalam vaksinasi tahap ke dua yang sesuai jadwal dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2021," paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Endah Pratiwi mengaku, bahwa pihaknya akan mempercepat proses vaksinasi yang akan dilaksanakan ke seluruh unsur masyarakat.

"Tentu kami akan melaksanakan sesuai aturan pemerintah, terkait vaksin akan kita berikan juga kepada masyarakat Ngawi. Seperti pedagang pasar, pekerja transportasi, tokoh masyarakat dan lainnya, namun bertahap. Karena jumlah penerima vaksin di Ngawi mencapai 229.993 orang, sedangkan perbulan kita menerima vaksin dari pemerintah hanya sebanyak 6.000 vaksin," tukasnya.

Pelaksanaan vaksin yang dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Kendal hingga selesai diketahui total penerima vaksin sebanyak 152 orang, sisanya dari 74 wartawan merupakan pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi yang sebelumnya gagal vaksin lantaran berbagai hal.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya