SUARA INDONESIA NGAWI

Kakek di Ngawi Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Kereta Api Tinggalkan Pantun, Ini Isinya

Ari Hermawan - 24 July 2023 | 15:07 - Dibaca 1.21k kali
Peristiwa Daerah Kakek di Ngawi Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Kereta Api Tinggalkan Pantun, Ini Isinya
Secarik kertas bertuliskan pantun diduga milik IS (60) pelaku menabrakkan diri ke kereta api, (Foto: Warga untuk Suaraindonesia.co.id)

NGAWI , Suaraindonesia.co.id - Seorang kakek inisial IS (60) tewas dengan cara mengenaskan. Warga Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur itu menabrakkan diri ke Kereta Api Majapahit jurusan Jakarta-Malang.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu pagi (23/07/2023) masuk Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi diketahui oleh masinis kereta, kemudian melapor ke Stasiun Kedunggalar.

Dari hasil olah tempat kejadian, selain banyak menemukan potongan korban yang berserakan, anggota kepolisian dari Polsek Kedunggalar juga menemukan secarik kertas bertuliskan pantun dalam saku korban.

"Jangan asem rasane seger. Ditulung malah mentung".

"Tulisannya tidak seberapa jelas tapi diduga surat tersebut ditulis oleh IS," kata Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir saat dikonfirmasi, Senin  (24/07/2023).

“Tulisannya artinya sayur asem rasanya segar, ditolong malah memukul. Kita tidak tahu makna tulisan itu,” tulisnya.

Informasi yang dihimpun awak media, IS diduga memang sedang menghadapi kasus pencabulan dengan korban di bawah umur, kabarnya kasusnya sudah masuk laporan di Polres Ngawi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya